Tingginya harga minyak dunia dan resesi ekonomi global mengakibatkan krisis ekonomi dunia, tidak terkecuali Indonesia, dampak langsung yang terjadi adalah besaran subsidi yang terus membengkak, sehingga membebani Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) telah melakukan terobosan baru dalam bentuk divesifikasi energi, untuk memaksimalkan potensi sumber-sumber energi terbarukan, selain melakukan konversi energi dan pemotongan subsidi BBM Secara bertahap.
Pemerintah telah mengeluarkan Peratuaran Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menyiratkan langkah diversifikasi energi tersebut. Saat ini Pemerintah sedang melakukan penelitian dan pengembangan yang diikuti dengan kajian-kajian non-teknologinya (aspek tekno-ekonomi dan kebijakan) sumber-sumber energi baru terbarukan, serta terus melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan agar segera beralih menggunakan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungannya terhadap minyak bumi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar