Ternyata Honda Thailand telah merilis Honda Icon. Berpostur pendek mengingatkan akan Honda Click (di sini Vario) namun lebih kecil dan tanpa radiator. Jadi total untuk pangsa pasar Asia Tenggara terdapat tiga produk skuter matik. Honda Click, Honda Air Blade, dan terakhir Honda Icon ini.
Melihat penjualan Nouvo Z yang seret, sepertinya AHM tidak mau menjadikan Honda Air Blade yang dengan postur dan banderol yang tinggi sebagai mainan barunya.
Di Thailand dengan konsep the Smart, Naughty and reflects teens’ personalities Honda Icon tersedia 3 model yaitu Sport, Cute dan Cyber dengan harga yang mengacu pada segmen remaja.
Yamaha Mio (all variant) konsisten membakukan angka penjualan di kisaran 720 ribu tahun silam. Bandingkan dengan Honda Vario yang hanya di kisaran sepertiganya saja, di angka 243 ribu.
Gap yang terlalu jauh mengusik, Marketing Director PT. Astra Honda Motor (AHM), J.Lo tidak nyaman. Bukan Jenifer lopez lho ya, apalagi Julia Perez tapi Johannes Loman.
Seperti yang kita lihat Vario mempunyai beberapa kelemahan :
1. Body terlalu besar2. Pake radiator, Teknologi terlalu canggih yang mengakibatkan :
3. Banderol tinggi
Motor matic pake radiator, walaupun sudah dibuktikan dengan Vario jelajah nusantara seberapa banyak seh pengguna matic yang melakukan perjalanan jauh? apalagi ridernya cewe. Kebalikan dari Vario dimiliki oleh Yamaha Mio, hal itu yang membuat Mio cukup eksis di Indonesia.
Untuk Indonesia, dengan dikeluarkannya senjata andalan AHM ini sepertinya "si manis" yang katanya harganya 11-12 jutaan ini akan menjadi pembunuh Yamaha Mio!
Beat bisa berarti menghajar, yup. Menghajar sang market leader Matic. Namun, juga memiliki arti pula sebagai “nada”. Nada yang merdu tentunya. Bagaimana tidak? Penyederhanaan Vario membuat Beat (bila memang ini namanya) akan dengan mudah menyalip angka penjualan Mio.
Yamaha sudah selayaknya harus lebih waspada. Si gadis manis penantang asli Yamaha Mio dari Honda telah tiba.
Emang J.Lo mantep euy...
Sumber gambar http://www.motorcycle-thai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar