Minggu, 08 Juni 2008

Goodbye OPEC !

Indonesia keluar dari OPEC selepas tahun 2008 yang dikarenakan pertimbangan sekarang Indonesia sudah menjadi net oil importer. Jadi mulai 1 Januari 2009 Indonesia resmi "bercerai" dengan OPEC yang menguasai 40% produksi minyak dunia.

Dan OPEC menyatakan tidak berpengaruh apabila Indonesia keluar dari OPEC, sementara beberapa kalangan malah mengkhawatirkan Indonesia akan kesulitan mengimport minyak apabila keluar dari OPEC.

Negara-negara OPEC sekarang ini sedang menikmati kenaikan harga minyak mentah dunia, sehingga mereka cenderung menjaga produksi untuk mempertahankan harga tidak turun. Dan Indonesia juga tidak banyak merasakan "khasiat" sebagai anggota OPEC, malahan harus membayar iuran yang cukup tinggi.

Indonesia dan OPEC sudah berbeda pandangan. OPEC hanya teman dalam export, teman didalam senang. Tetapi untuk import, malahan 50% hasil import minyak Indonesia berasal dari negara yang bukan anggota OPEC, seperti Australia.

Yah..Indonesia emang diposisi yang menyedihkan, seperti kelaparan diantara teman-teman lainnya yang sedang panen besar. Tapi Indonesia harus tetap bangga, wakil presiden JK mencanangkan 5 tahun akan datang Indonesia akan menjadi net oil exporter. Apabila beberapa eksplorasi minyak di Indonesia berhasil, dan melakukan penghematan energi secara total.

Selain itu dengan pengurangan subsidi minyak akan membuat ekonomi Indonesia akan lebih baik di masa mendatang, ditambah dengan infrastruktur yang lebih baik, perkebunan sawit, beras dan gula yang cukup tahun 2010 Indonesia akan mencapai pertumbuhan ekonomi 8-9 % dan di 2011 kita akan melebihi pertumbuhan ekonomi India.

Untuk kenaikan BBM, generasi sekarang harus bisa berkorban. Yang pasti masyarakat harus optimis, jangan ada orang yang mengejek negeri ini !

Yeah... Goodbye OPEC, we don't need you !

Tidak ada komentar: