Minggu, 11 Mei 2008

Honda Hunk, pengganti Mega Pro?

HONDA HUNK

Honda Mega Pro sepertinya udah cukup lama main di aspal, sepertinya udah 9-10 tahunan. Memang terdapat banyak perubahan dari pertama kali Mega Pro tapi sekedar mirror, striping, dan sebagian kecil pernak pernik. Tapi emang itulah hebatnya Honda Indonesia. Mau bentuk gimana, harga gimana, tetap aja market leader. Salut deh, memang benar bagaimanapun juga Honda selalu lebih unggul!

Walaupun Mega pro dikenal dengan motor badak alias tahan banting, mau disiksa gimanapun tetap aja awet. Tapi dibanding dengan teman sekelasnya seperti Tiger Revo dan Yamaha Vixion, Mega Pro sudah mulai ketinggalan jaman. Lalu apakah AHM akan mengganti Mega Pro?

Di India sudah diluncurkan Honda Unicorn (versi Thailand Honda Hunk) yang berotot 150cc dan kabarnya akan dimainkan juga di Indonesia dengan teknologi injeksi.

Hm..150cc terus injeksi, turun ke jalan mau nantang siapa? siapa lagi kalau bukan Yamaha Vixion.

Jadi kemungkinan Honda Hunk akan diturunkan keaspal Indonesia dan akan mengganti kedudukan Si tahan banting Mega Pro. Dan kalau memang jadi diaspalkan dan serius mau bertarung, AHM harus memoles beberapa bagian pada Honda Hunk. Seperti peredam kejut harus diganti dengan monoshock, bila perlu di tambah radiator. Apalagi beredar isu kalau Yamaha juga akan menurunkan FZ-150. Tapi mungkin gak ya isu lahirnya Yamaha FZ-150 di Indonesia. Mengingat Vixion juga masih cukup kuat untuk bertarung.

Kita lihat saja ..... sepertinya bakalan seru!!!














Yamaha FZ-150

Sabtu, 10 Mei 2008

Honda Icon, Pembunuh Yamaha Mio


Ternyata Honda Thailand telah merilis Honda Icon. Berpostur pendek mengingatkan akan Honda Click (di sini Vario) namun lebih kecil dan tanpa radiator. Jadi total untuk pangsa pasar Asia Tenggara terdapat tiga produk skuter matik. Honda Click, Honda Air Blade, dan terakhir Honda Icon ini.

Melihat penjualan Nouvo Z yang seret, sepertinya AHM tidak mau menjadikan Honda Air Blade yang dengan postur dan banderol yang tinggi sebagai mainan barunya.

Di Thailand dengan konsep the Smart, Naughty and reflects teens’ personalities Honda Icon tersedia 3 model yaitu Sport, Cute dan Cyber dengan harga yang mengacu pada segmen remaja.

Yamaha Mio (all variant) konsisten membakukan angka penjualan di kisaran 720 ribu tahun silam. Bandingkan dengan Honda Vario yang hanya di kisaran sepertiganya saja, di angka 243 ribu.

Gap yang terlalu jauh mengusik, Marketing Director PT. Astra Honda Motor (AHM), J.Lo tidak nyaman. Bukan Jenifer lopez lho ya, apalagi Julia Perez tapi Johannes Loman.

Seperti yang kita lihat Vario mempunyai beberapa kelemahan :
1. Body terlalu besar
2. Pake radiator, Teknologi terlalu canggih yang mengakibatkan :
3. Banderol tinggi


Motor matic pake radiator, walaupun sudah dibuktikan dengan Vario jelajah nusantara seberapa banyak seh pengguna matic yang melakukan perjalanan jauh? apalagi ridernya cewe. Kebalikan dari Vario dimiliki oleh Yamaha Mio, hal itu yang membuat Mio cukup eksis di Indonesia.

Untuk Indonesia, dengan dikeluarkannya senjata andalan AHM ini sepertinya "si manis" yang katanya harganya 11-12 jutaan ini akan menjadi pembunuh Yamaha Mio!

Di Thailand dikenal dengan karakter imut, di Indonesia kemungkinan akan dinamakan Honda "Beat".

Beat bisa berarti menghajar, yup. Menghajar sang market leader Matic. Namun, juga memiliki arti pula sebagai “nada”. Nada yang merdu tentunya. Bagaimana tidak? Penyederhanaan Vario membuat Beat (bila memang ini namanya) akan dengan mudah menyalip angka penjualan Mio.

Yamaha sudah selayaknya harus lebih waspada. Si gadis manis penantang asli Yamaha Mio dari Honda telah tiba.

Emang J.Lo mantep euy...

Sumber gambar http://www.motorcycle-thai.com

BAHAYA KARBON MONOKSIDA (CO)

1. Apakah Karbon Monoksida (CO) ?

a. Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidakmudah larut dalam air, beracun dan berbahaya
b. Dapat bertahan lama di muka bumi karena kemampuan atmosfer untuk menyerapnya adalah antara 1 dan 5 tahun

2. Sumber CO ?

a. Di kota-kota besar, sumber utama penghasil CO adalah kendaraan
bermotor seperti mobil, truk, bus dan sepeda motor karena
pembakaran BBM yang tidak sempurna
b. CO dapat terbentuk secara alamiah maupun sebagai hasil
sampingan kegiatan manusia

3. Mengapa CO Menjadi Masalah ?

CO di udara dapat mengganggu kesehatan manusia. Masyarakat dengan
aktifitas tinggi disekitar lalu lintas padat (polisi, tukang
parkir, penjaga pintu tol, dll) dan pekerja pada tempat dengan
hasil sampingan CO (bengkel kendaraan bermotor, industri logam,
industri bahan bakar, industri kimia), merupakan kelompok yang
paling dirugikan

Dampak dari CO bervasiasi tergantung dari status kesehatan
seseorang, antara lain dapat memperparah kelompok penderita
gangguan jantung dan paru-paru, kelahiran premature dan berat
badan bayi di bawah normal, dll.

4. Bagaimana Prosesnya Pada Tubuh ?

CO menghalangi darah dalam menggangkut oksigen sehingga darah
kekurangan oksigen dan jantung bekerja lebih berat

Bila seseorang menghirup CO pada kadar tinggi dan waktu tertentu
dapat menimbulkan pingsan, bahkan kematian.

5. Pencegahan

a. Melakukan pemeriksaan emisi dan perawatan mesin kendaraan
bermotor secara berkala
b. Minta pada mekanik bengkel agar kadar CO dalam emisi gas buang
kendaraan selalu memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah
c. Menggunakan alat tambahan catalytic converter yang dapat
menurunkan kadar CO sampai sekitar 90% menggunakan alat tambahan
catalytic converter yang dapat menurunkan kadar CO sampai
sekitar 90%
d. Menjaga sistem ventilasi dan sirkulasi dalam ruang dengan baik.

Jadi sebagai pengendara mesti tahu juga udara yang ada disekitar
kita baik apa sudah buruk, jangan hanya bisa memakai kendaraan
saja tidak tahu akibat yang di timbulkan.

Usulan Indonesia Keluar dari OPEC Ditanggapi Beragam

Wacana Indonesia mempertimbangkan untuk keluar dari organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) mendapat tanggapan beragam. Sebagian mendukung dengan alasan Indonesia bukan lagi negara pengekspor melainkan pengimpor minyak, namun di lain pihak menyatakan Indonesia mendapat banyak manfaat menjadi anggota OPEC.

Ketua KADIN Muhammad S. Hidayat menyatakan dukungannya Indonesia keluar dari OPEC karena Indonesia saat ini bukan lagi pengekspor minyak, melainkan importir.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menilai, selain alasan Indonesia tidak lagi menjadi pengekspor minyak, Indonesia tidak dapat membeli minyak murah dari sesama anggota dan tidak mendapat jaminan pasokan dari negara anggota OPEC.

“Wujud konkret keuntungan diplomatis sampai saat ini tidak dirasakan,” katanya.

Sebaliknya, anggota Komisi VII DPR Tjatur Sapto Edy menolak Indonesia keluar dari OPEC karena mendapat banyak manfaat dari keanggotaannya seperti memperoleh berbagai macam informasi dan kajian strategis soal perminyakan dunia.

Abdul Muin, anggota Tim Kajian OPEC, mengungkapkan, keluarnya Indonesia dari OPEC dikhawatirkan mengganggu jaminan suplai minyak mentah. Impor minyak mentah Indonesia, lanjutnya, didominasi dari negara-negara anggota OPEC di Timur Tengah. Di tengah kondisi pasokan dunia yang terbatas sementara permintaan sangat tinggi, Indonesia akan kehilangan peluang memperoleh minyak dengan lebih mudah.

“Rasanya perlu kita pertimbangkan konsekuensi kalau kita keluar dari OPEC lebih besar dibandingkan dengan iuran keanggotaan yang 2 juta euro setahun. Toh, anggota OPEC yang lain tak pernah mempersoalkan produksi minyak mentah ataupun status kita yang sudah menjadi pengimpor minyak,” katanya.

Wacana Indonesia akan keluar dari OPEC dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (6/5) kemarin. Menurut SBY, dalam rapat terbatas Senin (5/5), pemerintah memikirkan untuk mengundurkan diri dari OPEC sambil meningkatkan produksi.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro berpendapat, opsi untuk mengundurkan diri dari OPEC masih dikaji lebih lanjut. Namun keputusan untuk mengakhiri keanggotaan dipastikan tidak akan diberlakukan tahun ini karena Indonesia telah melunasi iuran keanggotaan OPEC untuk 2008.

[ Berbagai sumber , ]

OPEC Tegaskan Pasokan Minyak Aman

Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri kembali menegaskan bahwa saat ini tidak terjadi kekurangan pasokan minyak dunia. Harga minyak dunia yang terus menanjak dalam beberapa bulan ini, dipicu oleh pergerakan di pasar keuangan dan meningkatnya investor yang berspekulasi ke pasar minyak.

Lebih lanjut Abdalla dalam siaran persnya mengemukakan, kekacauan di pasar global dan depresiasi dolar AS telah mendorong investor mencari investasi yang lebih baik di pasar komoditas, terutama pasar minyak.

“Ini yang membuat harga (minyak) terus naik,” katanya.

Stok komersial OECD rata-rata di atas 5 tahun. Hasil inventarisir minyak AS pada pekan lalu menunjukkan, terdapat persediaan minyak sekitar 6 juta barel. Ini mengindikasikan bahwa persediaan berlimpah.

Berdasarkan kenyataan tersebut, kata Abdalla, OPEC akan tetap pada produksi sekitar 32 juta barel per hari.

OPEC juga akan tetap proaktif dan memonitor perkembangan yang terjadi. Organisasi negara-negara pengekspor minyak tersebut juga siap bertindak jika pasar memerlukan kebijakan lebih lanjut.

Menteri ESDM Purnomo : Jika tak ditekan volume BBM bersubsidi bisa capai 41 juta KL

Perlu langkah penghematan BBM secara nyata, sebab tanda-tanda meningkatnya pertumbuhan pemakaian BBM mulai tampak selama kuartal pertama tahun 2008. Implikasinya bisa membuat angka subsidi BBM bertambah besar yang bisa menambah beban keuangan negara.

Jika tidak ada langkah penghematan, volume BBM bersubsidi diprediksi bisa mencapai 41 juta Kilo Liter (KL), ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kamis (24/4) di Jakarta. Penjelasan itu disampaikan saat memberikan sambutan acara penandatangan Perjanian Kerja Bersama (PKB) antara BPH Migas dengan Kejaksaan Agung.

Berdasarkan realisasi pemakaian BBM bersubsidi selama bulan Januari hingga Maret 2008 mencapai sekitar 27 % dari alokasi volume BBM bersubsidi dalam APBNP 2008 sebesar 37,4 juta KL. Sehingga kalau dirata-rata akan terjadi potensi kenaikan sekitar 15 % jika tidak ada upaya penghematan dan pengawasan.

Padahal, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dengan alokasi volume BBM bersubsidi sebesar 37,4 juta KL serta asumsi harga minyak sebesar USD 95 per barel, kebutuhan subsidi BBM mencapai Rp 106 triliun. Kenaikan harga minyak yang menyentuh USD 115 per barel maka subsidi bisa membengkak menjadi lebih Rp 125 triliun, ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Menurut kepala BPH Migas Tubagus Haryono, penyumbang terbesar peningkatan konsumsi BBM berasal dari sektor transportasi. Seperti kita ketahui selama kuartal pertama 2008 penjualan kendaraan meningkat tajam. Ini berimplikasi pada peningkatan konsumsi BBM, ujar kepala BPH Migas Tubagus Haryono.

Untuk itulah upaya penghematan akan terus dilakukan. Selain memperluas penerapan kartu kendali untuk penghematan minyak tanah, prpgram penerapan smart card untuk penghematan premium segara dilakukan. Departemen Keuangan telah menganggarkan dana Rp 300 miliar untuk program smart card, papar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono.

Saat ini, menurut kepala BPH Migas Tubagus Haryono, pihaknya tengah menyiapkan perangkat hukum dan pendukung lainnya. Pelaksanaan program smart card ini akan dilakukan dengan pola out sourching, ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono. Diperkirakan untuk seluruh SPBU yang ada di Indonesia akan dibutuhkan tenaga pengawas mencapai 10 ribu orang pada pelaksanaan program ini.

Pembebanan Subsidi Akan Diikuti Diversifikasi Energi

Tingginya harga minyak dunia dan resesi ekonomi global mengakibatkan krisis ekonomi dunia, tidak terkecuali Indonesia, dampak langsung yang terjadi adalah besaran subsidi yang terus membengkak, sehingga membebani Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) telah melakukan terobosan baru dalam bentuk divesifikasi energi, untuk memaksimalkan potensi sumber-sumber energi terbarukan, selain melakukan konversi energi dan pemotongan subsidi BBM Secara bertahap.

Pemerintah telah mengeluarkan Peratuaran Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional yang menyiratkan langkah diversifikasi energi tersebut. Saat ini Pemerintah sedang melakukan penelitian dan pengembangan yang diikuti dengan kajian-kajian non-teknologinya (aspek tekno-ekonomi dan kebijakan) sumber-sumber energi baru terbarukan, serta terus melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan agar segera beralih menggunakan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungannya terhadap minyak bumi.

Jumat, 09 Mei 2008

Harga minyak dunia diramalkan akan mencapai $150 - $200

Diramalkan, harga minyak mentah dunia akan mencapai $150 - $200 per barel.

Sampai hari ini harga minyak mentah per hari ini 9 mei 2008 $125 per barel, mencapai angka 2 kali lipat dari tahun lalu yaitu $62 per barel. Bagaimana kalau benar terjadi dimana harga minyak mentah mencapai $200 per barel ?

Aduh.. ngak bisa dibayangkan...pokoknya gawat deh..